Labelsss

Selasa, 10 April 2012

Ketika Kekejaman Dijadikan Sebuah Ritual dan Tradisi

10.jpg (509×326)
Lumba-lumba adalah hewan favorit banyak orang. Bersahabat dan sangat cerdas. Namun, ada peradaban yang berpikir bahwa sekarang ini terlalu banyak lumba-lumba, dan menggunakan lumba-lumba sebagai keperluan ritual mereka.
Setiap tahun di sekitar laut Kepulauan Faroe, Denmark berwarna merah, bukan karena pengaruh iklim atau wabah tetapi karena kekejaman umat manusia. Ratusan lumba-lumba Calderon dibantai oleh remaja muda dalam perayaan yang dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa mereka telah dewasa.
Dalam perayaan mereka yang tidak aktif berpartisipasi dalam pembantaian akan menjadi penonton. Lumba-lumba tersebut tidak langsung dibunuh melainkan dikaitkan dengan kail besar 1,2 bahkan sampai 3 kail lalu kemudian merobek badan hewan tersebut. Dengan setiap potongan akan menghasilkan tangisan lumba-lumba yang suram seperti seorang anak yang baru lahir.
Apakah mungkin dengan cara ini seseorang menunjukkan sudah dewasa?
Apakah membunuh ratusan lumba-lumba dengan brutal menunjukkan kearifan?

8-1.jpg (593×326)

clip_image003_thumb[7].jpg (509×325)


 kill+1.jpg (400×247)

images (187×269)

4036146750_cb3c99505c.jpg (500×330)

dolphins-holocaust-2.jpg (600×393)

pembantaian_paus%5B8%5D.jpg (600×450)

dolphins-holocaust-1.jpg (600×393)

Kode Smiley Untuk Komentar


:a   :b   :c   :d   :e   :f   :g   :h   :i   :j   :k   :l   :m   :n   :o   :p   :q   :r   :s   :t  
Comments
0 Comments

0 Komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa tinggalkan komentar setelah membaca postingan.
Komentar anda sangat berguna bagi kemajuan blog ini,
Terima Kasih atas kunjungannya, selamat datang kembali.

Next Prev home