Labelsss

Sabtu, 22 Juni 2013

Mengenal Teknologi Hard Disk Drive (HDD)



Definisi Harddisk
Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.

Mekanisme Kerja Hard Disk
Proses baca tulis dilakukan oleh lengan hd dengan media Fisik magnetikHead hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.
Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.

Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi.  Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh.
Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa.  Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut.  

Kecepatan Putar Disk
Kecepatan putar pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI.

Berikut tabel kecepatan harddisk yang diaplikasikan pada berbagai jenis interface yang berberda:



Kapasitas
Kapasitas harddisk pada saat ini sudah mencapai orde ratusan GB. Hal ini dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik, kerapatan data yang semakin tinggi. Teknologi dari Western Digital saat ini telah mampu membuat harddisk 200GB dengan kecepatan 7200RPM. Sedangkan Maxtor dengan Maxtor MaxLine II-nya yaitu harddisk berukuran 300GB dengan kecepatan 5400RPM. Beriringan dengan transisi ke ukuran harddisk yang lebih kecil dan kapasitas yang semakin besar terjadi penurunan dramatik dalam harga per megabyte penyimpanan, membuat hardisk kapasitas besar tercapai harganya oleh para pemakai komputer biasa.   



Pemasangan Harddisk
Kabel IDE terdapat strip warna merah Power supply ditancapkan bersebelahan atau sejajar dengan warna merah pada kabel IDEJika salah komputer tidak akan bootingLakukan deteksi HD lewat BIOS.

Proses Baca Hardisk 
Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut.Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam drive tersebut.

Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive latency”.

Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya. Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data. Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman.

Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut selesai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.

Kecepatan hard disk dinilai dengan Rpm (Rotation per minute/ Putaran per minute) semakin tinggi nilai rpm semakin cepat hard disk bekerja. Kapasitas hard disk dinilai dengan Bit, untuk ukuran hard disk saat ini sudah sampai ukuran Tera Bit (TB) yaitu Milyaran Bit. Berikut nilai satuan untuk bit (Kalo salah mohon koreksinya)
  • 1 TB = 1024 GB
  • 1 GB = 1024 MB
  • 1 MB = 1024 KB
  • 1 KB = 1024 byte



Komponen-komponen Harddisk Komputer:


Platter
adalah komponen utama Harddisk yang digunakan sebagai tempat menyimpan Data. platter akan dilengkapi dengan track dan sector, ini menyebabkan mengapa sebuah Harddisk kapsitasnya tidak sesuai dengan yang tertera pada  spesifikasinya ( pasti akan lebih sedikit ), karena trac dan sector akan menyimpan ID pengenal untuk Format Harddisk.


Spindle
adalah komponen harddisk berupa poros yang digunakan untuk menempatkan Platter dan memutar platter ( spindle motor. kualitas sebuah harddisk di tentukan dari Spindle ini, semakin besar kecepatan putar yang dimiliki oleh spindle berarti kecepatan akses pada harddisk pun akan semakin cepat.


Head
adalah komponen Harddisk yang berfungsi sebagai piranti Pembaca dan penulis pada Harddisk, dimana setiap Platter akan dilengkapi dengan dua buah head harddisk yang berada di atas dan dibawahnya. cepat atau tidaknya proses pembacaan dan penulisan oleh head akan sangat tergantung pada kondisi sector pada platter.


Logic Board
adalah papan utama Harddisk yang dilengkapi dengan piranti penyimpan BIOS Harddisk, sehingga Harddisk akan siap untuk dikenali setiap saat di hubungkan dengan Motherboard.


Actual Axis
adalah sebuah gagang atau media yang menyangga Head agar dapat berada diatas atau dibawah platter.

 

Ribbon Cable
adalah sebuah kabel yang menghubungkan antara Head dan Logic Board, sebagai media penghantar informasi dari head ke logic board atau sebaliknya.


IDE Connector
adalah media konektor sebagai penghubung secara fisik antara Harddisk dan Motherboard.


Jumper
adalah media harddisk yang digunakan untuk menentukan kedudukan Harddisk pada BIOS motherboard komputer.


Power Connector
adalah media utama tempat untuk menyalurkan sumberdaya bagi Keseluruhan komponen Harddisk.





Penulis: Endra Wicaksono

Kode Smiley Untuk Komentar


:a   :b   :c   :d   :e   :f   :g   :h   :i   :j   :k   :l   :m   :n   :o   :p   :q   :r   :s   :t  
Comments
1 Comments

1 Komentar:

  1. :n Makasih banyak mas, semoga bermanfaat buat saya. Lumayan buat nambah-nambah ilmu... Hehehe :b

    BalasHapus

Jangan lupa tinggalkan komentar setelah membaca postingan.
Komentar anda sangat berguna bagi kemajuan blog ini,
Terima Kasih atas kunjungannya, selamat datang kembali.

Next Prev home